Apakah anda sedang merencakan untuk pemasangan CCTV pada rumah, toko, kantor atau pun gudang?
Simak artikel berikut ini untuk memberikan anda tips masukan untuk produk yang anda pilih.
Berikut mimin akan menjawab dan mencoba membantu untuk beberapa pertanyaan yang sering muncul sebelum pemasangan CCTV. Seperti berikut :
• Berapa banyak CCTV yang harus saya pasang? Titik lokasi yang di sarankan untuk di pasang?
• Saya ingin memasang CCTV di depan rumah agar plat mobil yang lewat dapat saya tangkap.
• Saya menginginkan CCTV IP camera dikarenakan system IP camera sudah pasti lebih bagus di bandingkan analog, dengan megapixel yang paling tinggi.
I. Jumlah dan lokasi CCTV yang akan di pasang, sebenarnya di kembalikan lagi kepada anda, tentang apa harapan anda dalam pemasangan CCTV.
- Penempatan Titik Lokasi Kamera
Mari kita ambil contoh apabila untuk pemasangan
Rumah, adakah anak kecil atau orang tua yang tinggal di dalam rumah anda? Dimanakah tempat yang memiliki paling banyak aktifitas di dalam rumah anda, Apakah itu tempat bermain anak, ruang tamu, mungkin ruang kerja ataupun apabila adanya gudang barang atau aktifitas bongkar muat di rumah.
Ruko/Kantor adakah kesalahan yang berulang seperti jumlah packing, barang berserakan yang hilang, barang yang kecil dan bernilai tinggi di gudang dan tidak di awasi pengambilannya secara ketat. Adakah tempat lalu-lalang orang tidak dikenal seperti kurir pengiriman, ataupun ojek online yang mengambil barang, yang membutuhkan pengenalan wajah orang tersebut apabila terjadinya sesuatu.
Gudang penyusunan barang yang tidak rapih, salah hitung stok, salah pengambilan model barang yang dijual, barang kecil dan berharga yang gampang di ambil.
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, tentunya analisa yang lebih tepat sasaran ada pada diri anda sendiri sebagai penghuni tempat yang lebih mengetahui kondisi lapangan. Anda dapat menyimpulkan lokasi-lokasi penempatan CCTV yang anda butuhkan.
- Lokasi penempatan perekam DVR dan Power Supply DVR.
Apabila titik kamera anda sudah tentukan, anda juga perlu menentukan lokasi DVR perekam untuk kamera-kamera yang akan di instalasi. Tentunya DVR perekam ini sangatlah penting sebagai pusat perekaman, apabila DVR perekam ini hilang, semua rekaman juga akan hilang terbawa. Masih ingatkah anda pada kasus penculikan dan penyekapan yang terjadi beberapa tahun lalu pada sebuah perumahan di pulomas. Pelaku penyekapan berusaha untuk mengambil DVR perekaman pada saat itu untuk menghilangkan bukti kejahatan. Untung saja yang waktu di ambil adalah unit Power Supply bukan DVR, sehingga rekaman CCTV masih bisa di dapatkan oleh polisi.
Tentu banyak yang bertanya saat waktu itu, untuk menyembunyikan DVR di dalam plafon, agar tidak mudah di ambil oleh pencuri. Tetapi anda perlu ketahui kondisi plafon yang sudah pasti berdebu bukanlah tempat yang baik untuk mesin perekam DVR yang merekam terus menerus selama 24jam. Sama dengan halnya komputer apabila CPU anda kotor tentu akan mengurangi lifetime produk dan performa mesin itu sendiri, di karenakan kondisi kotor lebih membuat mesin panas. Dan apabila plafon anda tidak mempunyai lubang man-hole yang bisa di buka tutup tentunya akan menambah kesulitan pada saat maintenance di lakukan, di karenakan teknisi harus membongkar plafon dan menutupnya kembali.
Pilihlah lokasi penempatan DVR pada ruangan-ruangan yang tidak bisa di akses oleh semua orang, seperti kamar tidur utama, ruang kantor pimpinan. Dan tempatkan lokasi DVR ditempat yang lapang seperti di atas meja agar memudakan teknisi untuk melakukan maintenance, apabila anda menginginkan DVR untuk di letakan di dalam laci, disarankan untuk menggunakan RAK DVR mountwall, dikarenakan tempat lokasi membutuhkan ruang udara agar hawa tidak terlalu panas. Dan mempunyai akses yang lebih mudah untuk perbaikan maintenance.
II. Megapixel dan Spesifikasi kamera yang setinggi-tingginya, tidak selalu menjamin mendapatkan hasil yang kita inginkan.
- Lama penyimpanan CCTV yang di butuhkan.
Tingginya suatu resolusi kamera, akan mempengaruhi besarnya pemakaian Hard Disk anda, contoh saja apabila Paket 4 Kamera 2 Megapixel menggunakan hard disk 2TB, dapat merekam selama 1 minggu, maka apabila anda menggunakan Paket 4 Kamera 4 Megapixel menggunakan hard disk 2TB hanya dapat merekam selama 3-4hari saja.
Pengunaan DVR pun harus disesuaikan, apabila anda membeli kamera dengan resolusi 4MP anda juga harus mensesuaikan dengan membeli DVR yang dapat merekam hingga resolusi 4MP, bedakan antara rekaman dan live-view, ada juga DVR yang dapat menampilkan tampilan CCTV live hingga resolusi 4MP, tapi hanya mampu merekam hingga resolusi 1080P / 2Megapixel.
Tingginya resolusi kamera tidak menjadi patokan utama, contoh apabila anda ingin melihat plat mobil yang lewat di depan rumah anda, untuk tingkat kejelasan akan di pengaruhi oleh beberapa aspek berikut :
Kecepatan mobil yang bergerak apabila mobil melaju dengan kecepatan tinggi maka hasil video yang di hasilkan apabila di pause akan menghasilkan gambar plat nomor yang blur. Di karenakan umumnya rekaman DVR rata-rata hanya sampai 25FPS saja. Baik kamera 2MP atau 4MP tidak akan memberikan hasil yang lebih baik dikarenakan spesifikasi yang dibutuhkan lebih pada tingginya Frame Rate per Second (FPS)
Kondisi cahaya yang tidak berimbang, pada malam hari tentu saja hasil CCTV akan tersorot oleh lampu yang terdapat pada bagian depan/belakang mobil, menyebabkan hasil yang silau, sehingga kondisi cahaya tidak berimbang, dan membuat plat nomor menjadi bias karena tertimpa pada silaunya cahaya lampu mobil. Sehingga pada point ini kamera yang di butuhkan lebih pada spesifikasi WDR (Wide Dynamic Range), pembagian pencahayaan secara otomatis agar gambar yang di hasilkan berimbang tidak terlalu gelap, dan tidak terlalu silau.
Dari kesimpulan di atas, maka pertimbangkanlah ke-tiga hal ini terlebih dahulu, konsultasikan kebutuhan anda agar hasil pemasangan CCTV dapat di maksimalkan.
- Penempatan Titik Lokasi Kamera.
- Lokasi penempatan perekam DVR dan Power Supply DVR.
- Lama penyimpanan CCTV yang dibutuhkan.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Berikan komentar anda